Ads 468x60px

Struktur Organisasi

Presiden dalam hal ini hanyalah sebuah bagian yang menjadi koordinator untuk memaju badan otonom yang berada dibawah garis koordinasinya lebih produktif menghasilkan karya. Sedangkan sekjen memiliki fungsi untuk membantu tugas presiden dalam melakukan tugas administratif, sehingga presiden bisa maksimal dalam menghasilkan karya. Bendahara memiliki tugas untuk membantu presiden mengelola keuangan.
Dengan harapan badan otonom (lembaga) yang akan berisi dengan berbagai macam mahasiswa yang memiliki latar belakang akademisi yang berbeda, merupakan kekayaan yang harus dioptimalkan. Dan optimalisasi itu akan terwujud dengan adanya koordinasi dan akselerasi yang maksimal. Kepentingan perorangan bukanlah cermin qualitas mahasiswa, tapi menyiasati perbedaan menjadi peluang adalah yang paling bijak.
Seperti yang disampaikan oleh pengurus Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia (OISAA):
Dengan didukung ikatan rasa saling menghargai dan menghormati, niat murni kita bersama dalam wadah OISAA untuk mewujudkan cita-cita luhur memajukan bangsa Indonesia akan terwujud.
Hal utama yang dibutuhkan untuk membangun kekuatan pemuda di tingkat internasional adalah kesatuan. Tanpa adanya kesatuan, dalam konsep Antonio Gramsci, perjuangan menghadapi tantangan terkini akan kandas diterpa gelombang.
RANCANGAN PROGRAM KERJA :
-            BADAN OTONOM (LEMBAGA) MEDIA DAN JURNALISTIK
1.       Menerbitkan buletin jum’at, edisi mingguan.
2.       Menerbitkan Jurnal pemikiran, waktunya tentatif.
3.       Pelatihan jurnalistik.
4.       Pembuatan buku mengenai Iran.
-            BADAN OTONOM (LEMBAGA) EKONOMI DAN BISNIS
1.       Pembuatan atribut ( Seperti Jaket, kaos, dan pernak pernik seputar Iran).
2.        
-            BADAN OTONOM (LEMBAGA) SENI DAN BUDAYA
1.       Pelatihan musik.
2.       Pameran kebudayaan.
3.        
-            BADAN OTONOM (LEMBAGA) RESEACH AND DEVELOPMENT.
1.       Seminar
2.       Napak Tilas, Untuk menemukan kembali makam para ulama persia yang telah lama hilang.
3.       Diskusi Bulanan.
Adapun yang menjadi prioritas program kerja adalah :
Seminar
Seminar ini kami jadikan prioritas, sebagai harapan kedepan tercipta hubungan yang lebih baik lagi antar goverment to goverment dalam masalah pendidikan yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Dan sebagai apresiasi kami kepada saudara-saudara kami yang tengah menuntut ilmu di kota suci Qom, sehingga hubungan silaturrahmi antar pelajar dari Indonesia menjadi lebih harmonis. Hal ini penting untuk mengenalkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang bhinneka namun tetap tunggal ika.
Seminar ini akan bertajuk :
“ Hubungan Diplomatik Indonesia – Iran dalam perspektif pendidikan”
Akan diadakan di Qom, bekerja sama dengan HPI ( Kerja Bareng)
Pembicara : KBRI Tehran, Kementerian sain dan ristek Iran, Kementerian Luar Negeri Iran, Jam’atul Mustafa Al-alamiyah Qom, dan Depdiknas Indonesia (Prof.Dr. Fasli Jalal).
Rencana Waktu Penyelenggaraan : Juni-Juli 2010.